Ola semua, sudah lama yah sejak dari blog terakhir yang aku buat. Maklumlah sibuk-sibuk gimana gitu, blog kali ini cuma akan sekitaran diri aku ajah, tidak menceritakan yang sedang maupun yang akan terjadi di YEA. Kenapa saya beri judul "Sebuah Ketikan"?, suka-suka gue laaaaa, blog ini gue yang bikin, hehehe, *serius. Pernah gak sih kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dalam suatu rutinitas yang sepadat apapun kita mendapatkan waktu yang cukup untuk melakukan renungan, berhenti dalam rutinitas tersebut, tanpa tersadar pikiran kita berada dalam situasi yang "melayang", "wandering around", entah terhadap kejadian apa, yang baru kita alami, sudah terjadi, ataupun terkadang merenung membayangkan keadaan yang kita harapkan di masa depan.
Jawab dalam Hati aja yah, gak usah menjawab di depan layar komputer/laptop, nanti kena air liur. Terkadang kita hanyut dalam renungan kita tersebut. Keadaan masa lalu yang berharap kita dapat mengulanginya kembali, ataupun berharap tidak pernah terjadi, keadaan sekarang yang sedang kita jalani, dan keadaan masa yang akan datang yang berharap sesuai dengan mimpi dan cita-cita kita. Sebuah renungan dapat membuat kita menjadi lebih Semangat, akan tetapi juga bisa membuat kita menjadi "Down", menyesal, padahal kita tahu, tak mungkin untuk kembali ke masa lalu, tak mungkin kembali untuk mengubah masa lalu, kita hanya bisa merenung, mengingat "What Have I Done Yesterday?", dan pikiran kamu akan melakukan tugasnya, membawamu ke masa lalu, sebegitu cepatnya, nyatanya seolah-olah kamu baru mengalaminya beberapa menit yang lalu.
Saya membaca buku mengenai "Terapi Berpikir Positif" oleh Dr. Ibrahim Elfiky *mudah-mudahan ga salah nulis, kesimpulan yang bisa saya ambil, otak kita, pikiran kita sebegitu dahsyatnya, bayangkan bagaimana pikiran kita bisa membawa kita ke masa lalu, membayangkan masa depan, wew, dan dalam buku itu kita di wajibkan untuk menggunakan pikiran kita dengan bijak, salah satunya memicu hal-hal yang positif dengan pikiran kita, menggunakan memory yang kita punya. Hebat dan masuk akal, pikiran setiap orang cuma satu, dan tiap-tiapnya mempunyai karakteristik yang berbeda, keunikan tersendiri. Penekanan dalam buku ini adalah, GUNAKAN PIKIRANMU UNTUK MEMBANGUN DIRIMU YANG LEBIH BAIK.
Ga tau sih kenapa tiba-tiba pingin nulis blog kaya begini hehehe, segini dulu deh, nanti di blog berikutnya akan lebih di bumbui dengan kejadian-kejadian yang lebih seru dan menegangkan. Ciaoooo !