Tiba-tiba pingin menulis soal ini..., karena mood penulis sedang mendapatkan "cobaan". Mengarungi kehidupan, dari masa pembelajaran, mencari ILMU dari TK-Universitas, kehidupan "Earning" baik dari bekerja (which i still struggle to get it until this last post made) & berdagang (sudah melalui @onipiesusu, menyusul "ayam bakar" amin), kehidupan "Relationship" (alhamdulillah sudah menjalani dengan perempuan yang di taksir dari 5 Tahun yang lalu, terhitung Tahun 2012), mudah-mudahan lancar sampai pelaminan amiiiiin.
Well, seems i got everything i wanted right?, tapi entah kenapa selalu ada yang kurang, wajarkah? Saya pribadi tidak bisa menilai kewajaran dari sikap "kurang" ini. Memang, tidak setiap kehidupan yang aku jalanin 100% sempurna, perfect, it's not flawless. Tapi, di lihat dari standar kehidupan yang ada (jatuh-nya membandingkan), saya pernah "mencicipi" hal-hal, baik dari barang "gadget", pergi kemana-mana, selalu berkecukupan bahkan terkadang sangat berkecukupan. Orang tua saya tidak pernah mengabaikan kesejahteraan saya dan adik, hingga sekarang.
Kurang? Apa yang kurang? Kalau di tanya passion saya, "INGIN MEMBAHAGIAKAN ORANGTUA", "INGIN MENJADI ORANG KAYA", "INGIN BEBAS FINANSIAL", INGIN MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH, MAWADAH & WARAHMAH", the list will go on and on and on. Selama ini, tidak ada halangan berarti yang bisa menghentikan saya untuk mewujudkan hal itu. Lalu, apa yang kurang???
My Girlfriend says, Chandra, kamu kurang sabar :-). Mendengar kata-kata dia seperti itu, tersentaklah pribadi ini, dua kata yang bisa membuat Hati plong "KURANG SABAR". Pikiran langsung mem-flashback, kesabaran saya ini insyaallah membuahkan hasil, mulai dari nilai saat masa-masa kuliah, penantian bisa relationship with her, pengalaman entrepreneur yang punya potensi untuk di kembangkan, and wealthy job yang menanti.
Memang, lingkungan mempunyai pengaruh yang besar, terutama lingkungan keluarga. Saya termasuk orang yang sangat "terpengaruh" dengan masukkan, saran dari Ayah dan Ibu, selalu saya berusaha untuk memenuhi saran mereka, terkadang sedikit "clash" terjadi, dan menghadapi itu memerlukan perjuangan, saya tahu mereka sangat sayang kepada saya, jad yang bisa saya lakukan adalah, menyelaraskan dan mengerti mereka (buat saya hal ini PERJUANGAN, hahahak).
Selalu kurang? Memandang orang lain yang jauh lebih berhasil...Harus di ingat bahwa, "STARTING POINT SETIAP ORANG ITU BERBEDA-BEDA", my girlfriend says "Chandra, rezeki kamu itu sudah bagus, kamu sering berdoa (Dhuha), ga pernah kekurangan, meskipun selama ini berasal dari orangtua, sekarang tinggal mencoba hasil dari keringet sendiri aja ya :-)". "Hasil dari keringet sendiri", itu yang aku nanti dan sekarang mencoba menjalankan, secara sadar, pikiran, hati dan perasaan saya setuju kalau "SEMUA BISA AKU HADAPI", tapi entah kenapa saya melalui setiap harinya dengan perasaan mumet @.@....
KURANG BERSYUKUR......Mungkin ini yang pas buat yang sedang saya hadapi saat ini, "kurang bersyukur", "kurang pasrah" kepada Sang Pencipta Allah SWT. Well, mood bisa naik dan turun, saat ini saya sedang mengalami "gejolak", tapi insyaallah semua bisa di lewati atas izin Allah SWT :-)
CIAOOO !!!